Rabu, 23 Juli 2014

REKRUITMEN PESERTA DIKLAT ONLINE PPPPTK MATEMATIKA TAHUN 2014

Dalam rangka fasilitasi peningkatan kompetensi bagi guru matematika dan pengembangan keprofesian berkelanjutan, PPPPTK Matematika membuka kesempatan bagi guru-guru matematika jenjang SMP/SMA/SMK dan sederajat untuk mengikuti Diklat online PPPPTK Matematika tahun 2014. Pendaftaran kami buka mulai tanggal 14 Juli sampai 8 Agustus 2014 dengan persyaratan sebagai berikut:
  1. Guru matematika jenjang SMP/SMA/SMK atau sederajat.
  2. Mendapat ijin dari atasan langsung/ Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan mengirimkan surat dukungan Kepala Sekolah. Form surat ijin dapat diunduh pada link berikut: FORM SURAT IJIN KS.
  3. Membuat surat pernyataan akan mengikuti seluruh kegiatan diklat online PPPPTK Matematika 2014. Form surat pernyataan dapat diunduh pada link berikut: FORM SURAT PERNYATAAN.
  4. Mengirimkan karya/produk (bisa berwujud media (misalnya PPT,Geogebra,video dll), artikel/KTI) yang pernah dibuat yang terkait dengan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran matematika.
  5. Mengirimkan RPP (diutamakan berbasis Kurikulum 2013, bagi yang sekolahnya belum mengimplementasikan Kurikulum 2013, bisa mengirimkan RPP yang berbasis kurikulum sebelumnya).
  6. Kelengkapan 2,3 (setelah discan atau boleh juga difoto digital asalkan gambar jelas), 4 dan 5 dikirim melalui email diklatonline@p4tkmatematika.org  kemudian dilanjutkan dengan mengisi formulir pendaftaran online melalui link berikut : PENDAFTARAN DIKLAT ONLINE 2014.
Sumber Berita :http://p4tkmatematika.org/2014/07/rekruitmendiklatonline2014/

Senin, 16 Juni 2014

Diklat Kurikulum 2013 Guru Sasaran Mapel Matematika SMK Se kabupaten kebumen

Penyelenggarakan Diklat Kurikulum 2013 Tahap 1 bagi guru sasaran SMK se Kabupaten Kebumen telah usai. Diklat ini di laksanakan pada tanggal 11 s.d. 16 Juni 2014 di SMK Ma’arif 4 Kebumen. Dengan selesainya mengikuti pelatihan para Guru Sasaran khususnya Mapel Matematika diharapkan mampu menerapakan kurikulum 2013 pada sekolah masing-masing ditahun pelajaran 2014/2015. 
Guru Sasaran Kurikulum 2013 Kelas Matematika 1 Foto bersama Instruktur
.
Pelatihan kurikulum 2013 Guru Sasaran sekolah sangat penting untuk diselenggarakan mengingat bahwa ujung tombak keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 adalah pada Guru disekolah. Walaupunn keberhasilan penerapan kurikulum 2013 juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukungan manajemen sekolah.
Berikut kami lampirkan Tugas pembuatan RPP Kurikulum 2013 Mapel Matematika kelas XI dari kelas Matematika 1/Matematika 2 semoga bisa menjadi salahsatu gambaran Bapak/Ibu Guru dalam menerapkan kurikulum 2013 ini walaupun RPP yang kami buat belum bisa sempurna.(d'Riz)

Selamat menerapkan Kurikulum 2013. SMK BISAAAAAAAA !!! 

TUGAS RPP MATEMATIKA SMK KURIKULUM 2013 KLIK DISINI

Kamis, 08 Mei 2014

Sosialisasi Matrikulasi Kurikulum 2013 Mapel Matematika SMK se Kabupaten Kebumen

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.156928/ MPK.A/KR/2013, disebutkan bahwa Tahun Pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Agama akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan untuk jenjang SD/MI di kelas I, II dan Kelas IV, V, jenjang SMP/MTs di kelas VII dan VIII dan jenjang SMA/SMK/MA di kelas X dan XI. Oleh karena itu khusus di kelas II masing-masing jenjang (pada sekolah non piloting/ belum menerapkan kurikulum 2013), ada potensi materi yang terselip, yang belum diajarkan di kelas I (Kur-2006) tapi sudah tidak diajarkan di kelas II maupun nanti di kelas III (Kur-2013).
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti pemaparan materi matrikulasi kur 2013
Untuk persiapan implementasi kurikulum 2013 tersebut, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK bekerja sama dengan semua MGMP Mapel di SMK Kebumen menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Matrikulasi kurikulum 2013.

Khusus Untuk kegiatan matrikulasi Mapel Matematika SMK yang berlangsung Rabu (7/5/2014) di Aula SMK N 2 Kebumen ini diikuti sekitar 60 guru matematika perwakilan dari SMK dikabupaten Kebumen.Bertindak sebagai pemateri Drs. Kusmayanto, M.Pd selaku pengawas mapel matematika dari DIKPORA Kebumen. Pada paparannya Drs. Kusmayanto, M.Pd menjelaskan bahwa pada kurikulum 2013 semua pembelajaran menggunakan pendekatan Ilmiah (Scientific Approachment).


Akhmad Riyanto, S.Pd selaku ketua MGMP Matematika SMK Kebumen mengajak seluruh guru mapel matematika SMK se kabupaten Kebumen untuk dapat menerapkan kurikulum 2013 ini secara serentak dan seragam sesuai KD (kompetensi Dasar) mapel matematika SMK. Sebagai langkah awal persiapan dilakukan matrikulasi pada Kompetensi Dasar antara kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013. 


Sebelumnya baru 9 SMK Sekabupaten Kebumen yang telah menerapkan kurikulum 2013. Harapannya setelah adanya kegiatan ini seluruh sekolah khususnya SMK Sekabupaten Kebumen dapat mengimplementasikan kurikulum 2013 ditahun pelajaran 2014/2015, dan bagi sekolah yang tahun sebelumnya belum menerapkan kurikulum 2013 dapat termatrikulasi sehingga materi pokok atau Kompetensi dasar yang ada ada pada kelas X dapat dimatrikulasi pada kelas XI sehingga untuk kelas X dan XI ditahun pelajaran 2014/2015 nanti sudah sesuai dengan kurikulum 2013. (BK/D'Riz)

Selasa, 07 Januari 2014

Guru Juga Punya Kekuatan ...!!!


Selalu tanamkan dalam hati Guru Bukan Pekerjaan tp Pengabdian
Seiring dengan pengaruhnya yang begitu besar, profesi guru mempunyai tanggung jawab yang besar pula. Bagaimana jadinya kalau guru mengajarkan suatu konsep yang salah? Bagaimana kalau guru memadamkan semangat siswa? Apakah guru selalu dapat berbicara dengan baik dan benar setiap saat? Guru berhadapan dengan tanggung jawab yang berat.

Guru dituntut untuk menunjukkan kekuatan pribadinya
Para guru dituntut untuk menunjukkan kekuatan pribadinya dan mempraktikkan strategi pengajaran yang  baik di kelas tiap kali mengajar. Kita (sebagai guru) mendekati anak-anak dengan memberikan perintah, dengan menjadi model dan membimbing mereka dengan jiwa dan hati kita. Semua itu dilakukan dengan alat apa pun, sumber yang bermacam-macam, dan dipadu dengan ketrampilan pribadi yang kita miliki. Dalam kondisi yang terbaik, kita menjadi komunikator yang baik sekaligus menjadi pendidik yang mengajar dengan kekuatan dan mutu yang baik.


Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk bisa melakukan hal-hal tersebut adalah membangkitkan kekuatan pribadi kita.


Keceriaan siswa turut mempengaruhi proses pembelajaran

  1. Kegembiraan. Bila guru menampilkan sikap serta wajah yang ceria, murid-murid juga akan merasakan keceriaan itu dan kelancaran proses pembelajaran akan terjaga. Pada umumnya orang lebih suka berada di sekitar lingkungan yang menunjukan keceriaan, begitu juga dengan para siswa. Disamping itu, guru juga akan mendapatkan keuntungan berupa hemat tenaga, sehat, tenang, serta didukung sikap positif para siswa.
  2. Rasa kasihan yang kuat. Rasa kasihan yang kuat merupakan gabungan dari persahabatan, cinta kebaikan, dan kepahaman bahwa orang lain itu "sedang menderita". Seorang guru yang mempunyai rasa kasihan akan melakukan suatu tindakan untuk "memperbaiki nasib" dan mengajar dengan ketulusan hati. Ketulusan untuk memperhatikan kenyamanan dan kesejahteraan orang lain merupakan salah satu sasaran mutu seorang pendidik.
  3. Empati. Pemahaman dan kepekaan atas situasi siswa akan mengangkat keinginan seorang guru untuk masuk dalam kondisi dan situasi para siswanya. Hal tersebut perlu dilakukan sebelum guru memberi nasihat kepada siswanya.
  4. Toleransi. Toleransi merupakan kemampuan untuk memperhatikan para murid dan melihat mereka sebagaimana adanya serta memperlakukan mereka semua dengan rasa hormat. Toleransi dapat membawa rasa damai dalam hati, mengantarkan pada keberhasilan proses pembelajaran, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan tanggapan yang berbeda
Sebagai seorang guru, kita tentu sadar bahwa kita berada di kelas demi siswa-siswi kita meskipun mereka pun berada di kelas juga karena kita. Mereka percaya kepada kita sebagai pendidik, penasihat, pemimpin, dan juga pemberi ilmu. Untuk itulah kita perlu terus meningkatkan kualitas pribadi dan profesionalitas kita demi masa depan siswa dan masa depan bangsa kita. Billahi fii sabiili al-haq.

Disadur dari: Kathy Paterson. 55 Dilema dalam Pengajaran. Sepuluh solusi terpilih untuk menjawab tantangan di kelas, . Jakarta: Grasindo: 2007 (hal 7-9)

Dicopy dr : fardian-imam.blogspot.com/